NATO-backed terrorism swept the northern Syrian city of Aleppo this week, killing and maiming scores of civilians. Al Qaeda-style car bombings targeted public squares throughout the city in a coordinated attack the Western press has attempted to claim was “targeting government forces.” CNN in their article, “Syria: Dozens killed in blasts at Aleppo public square,” bases this conclusion on the discredited “Syrian Observatory for Human Rights,” a single man, Rami Abdelrahman, who is admittedly a biased member of the so-called “Syrian opposition,” based not in Syria but in Coventry England disingenuously posing as an entire “human rights organization.”
Bencana yang menimpa umat Islam Akhir-akhir ini adalah pertelingakahan , pembunuhan sesama sendiri secara besar-besaran. apa yang berlaku di Timur Tengah dan dunia Arab adalah satu bencana yang harus diambil iktibar oleh seluruh umat Islam.
Kita masih bertuah ,kebanyakan negara yang dilanda " peperangan dalaman" dapat ditamat dengan cepat seperti di Tunisia, Yemen, Mesir . Tidak banyak nyawa terkorban. Apapun sekali digambarkan oleh semua pihak, dengan kejatuhan diktator atau apa saja alasannya, kita bersyukur kerana tidak ramai nyawa umat Islam yang terkorban akibat pertelingkahan politik.
Tidak dapat dinafikan bahwa perubahan telah berlaku. tapi malangnya apa yang berlaku disesetengah negara, umat islam terpaksa menggunakan bantuan orang lain bagi melawan pemerintah yang ada dan pemerintah pula akan berusaha mempertahankan dengan melakukan banyak lagi korban. Umat Islam disembelih dari segenap penjuru, untuk mencari apa? untuk Islam? Untuk memajukan kedaulatan agama Islam?
Akhirnya kita kan menjadi umat lemah....mungkin kenyataan ini agak konservatif , membiarkan kebobrokan berlaku dalam pemerintahan. tapi apakah perubahan akan menghentikan atau menambahkan lagi kebobrokan dan kerakusan kuasa...belum dapat ditentukan lagi akhirnya.
kepada Allah swt jua , kita berserah...
No comments:
Post a Comment